expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 31 Mei 2013

MENGAPA HARUS BADUY

Setidaknya itulah yg terlintas dipikiran kami bertiga (gw,Ray, dan Aini) menjelang beberapa hari sebelum berangkat fieldtrip. knapa? masalahnya minggu-minggu itu sedang penuh2nya tugas yang bikin sesak nafas..
ditambah ada filtrip ke Baduy yang pasti akan menguras tenaga..

Tgl 25 stelah subuh kita brangkat dr kampus dengan bergabung rombongan "Sangiang". Sangiang adalah semacam usaha travelling ekonomis yg dibuat oleh Cita AGB 43 dg 2 rekannya utk menyalurkan hobi jalan2 skaligus usaha.
Sampai di Ciboleger jam 9an kita brifing trus isi bahan bakar dulu (makan pagi skaligus siang)
petualangan dimulai!
yak..ujan gede mengantarkan kita memasuki kampung Baduy yg pertama, jalanan becek, licin, dan air yg mengalir deras dari atas tebing yang kita daki menambah tantangan dan rasa was-was.
gak nyangka, ternyata jalan ke Baduy dalam itu luar biasa melelahkan naik turun bukit udh kyk ninja hattori.
gak tau brapa banyak bukit yg udh kt naikin. yang paling berasa itu adalah tanjakan maut terakhir sebelum sampai Baduy dalam.
minta ampun deh tu tanjakannya 85 derajat dan panjangnya mgkn hampir 500m naiknya...
kaki udh berasa mau naik betis waktu itu karna nahan beban barang bawaan lebih2 dr latihan militer...
tp memang ini karna gw gak biasa n blm pernah naik gunung sbelumnya.


sepanjang jalan gw merasakan haus yg gada abis2nya...klo nemu aer sungai itu kayak ngeliat barang mewah,matanya langsung ijo :p pengen langsung diminum aja tu aer..
Tapi ya pengalaman yg didapat slama disana sebanding lah dgn perjuangan utk mencapainya,he
slain dpt pengetahuan baru disana jg bisa dpt teman baru anak Baduy Dalam yg sangat bersahabat :)
lagi males nulis ni sbenarnya, ceritanya msh panjang tp ckup liat dari foto2 dibawah dulu aja y...









Sabtu, 18 Mei 2013

Penghuni Pertama Kampus IPB Darmaga


17 Mei 2013,
Benar-benar jadi pengalaman yg berharga buat gw dan tmn2 lanskap budaya lainnya (Zai, Ray, Aini).

kita berkesempatan utk wawancara (ngobrol) dengan Prof. Syamsu'ud Sadjat. Beliau terkenal sebagai ahli Benih dan orang pertama yang menghuni kampus IPB Darmaga! (wow,gw orang keberapa yak..he)
kegiatan ini dalam rangka tugas mata kuliah "Apresiasi Pelestarian Lanskap Budaya" bimbingan bu Nunung dan bu Is. kita ditugaskan menelusuri sejarah Kampus IPB Darmaga dalam rangka menyambut Dies Natalis IPB ke 50 bulan September besok. jika hasil dari yang kita dapatkan nanti baik, maka akan digunakan sebagai bahan dalam penyusunan Buku Dies Natalis IPB ke-50.
Pak Sadjat tinggal di Jl.Mawar No.1 Perumdos IPB Darmaga, beliau tinggal seorang diri di rumah yang merupakan hasil desain Bung Karno secara pribadi untuk pak Sadjat. ya..beliau memang dulu sempat dekat dgn bung Karno dan saat ini usia beliau sdh hampir 90 tahun.
selama wawancara, suasana terasa sangat akrab seperti seorang kakek yang sedang bercerita kepada cucu-cucunya :) pak Sadjat di sela-sela ceritanya juga sempat bernostalgia tentang jalan hidupnya mulai dari kisah yang menyenangkan saat beliau dipercaya menjadi MC dan penyusun acara pencangkulan pertama bung Karno di Kampus hingga kisah sedih beliau saat ditinggalkan oleh putri, menantu, dan cucu2nya yang menjadi
korban bencana Tsunami tahun 2004 di Aceh. beliau juga sudah ditinggalkan oleh sang istri tercintanya 13 tahun yang lalu.
hidup seorang diri saat ini beliau masih mencoba mencari kesibukan dengan menulis artikel di surat kabar yang hampir setiap bulan selalu dimuat di KOMPAS. selain itu, beliau juga memiliki skill dalam melukis.
sudah banyak lukisan yang dibuat selama ini, lukisan2 itu bisa dilihat dipajang dirumahnya namun tidak sedikit juga yang beliau berikan secara cuma-cuma kepada kerabatnya yang berminat terhadap lukisannya.
karena kesehatannya yg sudah menurun, sekarang pak Sadjat tidak sanggup lagi melukis, namun beliau tetap berkarya dengan membuat lukisan 3 dimensi. yaitu lukisan yang terbuat dari berbagai "sampah alam" yang dirangkai sehingga menjadi seperti kerajinan tangan.
pak Sadjat juga sempat menuturkan kekecewaannya atau ketidaksetujuannya pada 2 kasus yang terjadi di IPB yaitu, pemberian nama gedung rektorat menjadi "Gedung Andi Hakim Nasoetion" dan juga pendirian dua Gedung Kembar CCR yang menurutnya tidak punya dasar yg sangat penting.
di akhir2 wawancara selama 2,5 jam itu, pak Sadjat juga memberikan pesan kepada kita bahwa utk level Magister (S2) itu adalah seorang ilmuwan. dan seorang ilmuwan itu harus rajin menulis.
banyak sebenarnya cerita, pesan, ilmu, dan pengetahuan yang kami dapatkan dr pak Sadjat.
beliau mendoakan kami supaya nanti menjadi orang yang sukses, beliau juga minta didoakan agar diberi umur yg panjang dan berharap smoga pertemuan ini menjadi bermanfaat dan bisa bertemu lagi dilain waktu.
Terima kasih pak Sadjat, smoga bapak tetap diberikan kesehatan dan umur yg panjang oleh Allah SWT sehingga tetap bisa berkarya, Amiinnn.. :)

Sabtu, 11 Mei 2013

7 MAKANAN FAVORIT GUE VERSI ON THE SPOT!

Haloo..pemirsa "On The Spot" kembali kali ini kita akan membahas fakta menarik seputar makanan, yaitu
 7 Makanan Terfavorit 'Gue' versi On The Spot...cekidot!

1. SATE PADANG
Sate Padang adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatera Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padangpanjang dan Sate Pariaman. Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan). klo yg gue suka sih daging lidahnya :p. Sate ini dilengkapi dengan bumbu kuah kental dengan rasa pedas. Sate Padangpanjang memiliki kuah sate berwarna kuning, sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah..Sate Padang di Bara bisa dijumpai di depan Kantor PLN Bara dan depan SD Radar. :)



2. NASI PADANG
Nasi Padang ini bisa dijumpai hampir di seluruh daerah di Indonesia dengan berbagai nama seperti Ampera, Trio Masakan Padang, Saiyo, Bundo, dsb. Rumah makan Padang biasanya menyediakan berbagai jenis pilihan lauk mulai dari yg kering hingga bersantan dan semuanya bernuansa pedas. Jika ingin menikmati masakan Padang ini bisa datang ke Warung Nasi Padang di depan tembok Berlin, depan PLN Bara, Padang Bundo depan Bantolo, dan Padang Balio dekat wisma Cemara. :)



3. MARTABAK TELOR
Martabak Telor ini terdiri dari 2 jenis yaitu Martabak telor India yang berisi adonan kentang dan daging serta berkuah kari/santan; dan yang kedua Martabak telor Mesir yang banyak dijual di Bara berisi adonan daging dan daun bawang serta berkuah cuka (mirip kuah pempek). Martabak jenis India tidak dijumpai di Bara sedangkan martabak telor jenis Mesir banyak di Bara. tapi yg paling enak itu yang di depan Telkom dan depan SD Radar. utk yg tertarik silahkan mencoba  :)



4. SOTO KERINCI
Sesuai dgn namanya, Soto jenis ini hanya ada di Kerinci-Jambi. ciri dari Soto ini adalah campurannya menggunakan bihun dan daging dendeng yang dipotong2 kecil serta ditambah kerupuk merah dan bawang merah. nikmatnya Soto ini bisa membuat anda ketagihan :D kalau untuk rekomendasi Soto yg bisa dinikmati di Bara dan sekitarnya anda wajib mencoba Soto Ciampea depan PLN dan Soto Sulung depan Bank BJB Radar. :)



5. NASI GORENG SEAFOOD
Kalo jenis yg satu ini juga ada dimana-mana..dan banyak macamnya. tapi klo Nasgor favorit gue adalah nasgor Seafood. Nasgor ini biasanya merupakan campuran hewan laut seperti udang dan Cumi. Di Bara, Nasgor yang rekomended itu ada di Radar depan BJB, Nasgor Pangkot, dan Nasgor Duta Berlian depan Wisma Rosa. :)



6. MIE GORENG
Sama halnya dgn Nasi goreng, Mie Goreng juga banyak variasinya...Mie Goreng yang gue suka adalah yg digorengnya benar2 kering dari minyak maupun air karena rasanya bakal lebih yahud, trus mie yg dipakai juga bukan mie kuning yg gede2 itu, tapi yg kecil2 kyk mie biasa yg byk dijual. Di Bara rata2 semuanya enak Mie Gorengnya :)



7. PEMPEK
Makanan favorit gue yg terakhir adalah Pempek. Makanan khas daerah Palembang ini jg mulai menjamur dimana-mana. tapi rasanya tidak ada yg bisa menyaingi pempek asli buatan org Palembang. Pempek yg banyak di daerah Bara rasanya hambar trus kuahnya kental kyk kecap, tapi klo anda sdh pernah nyobain pempek asli Palembang beeuuhh...rasa ikan dalam pempeknya berasa bgt trus kuahnyaa jg cair pedes-pedes gimana gitu..he Pempek ini ada banyak jenis, pempek Selam (yg ada telor dalemnya), pempek lenjer (yg bulet panjang), pempek lenggang (yg di iris2 trus didadar sm telor), pempek ceker (terbuat dr bahan ubi/singkong dipotong stik)...Pempek yg agak rekomended di kampus itu pempek di Yellow Corner sm pempek di Bateng sebelah gang Cangkir klo ada yg mau cona :)



Sekian untuk "On the Spot" kali ini mengenai Fakta 7 Makanan Terfavorit Gue, bagi yg penasaran silahkan mencoba lokasi-lokasi yg direkomendasikan di atas :)

Jumat, 10 Mei 2013

Takana jo Kampuang Part 1

ya..istilah ini yg sering terdengar dari orang Minang dimana-mana di seluruh daerah Indonesia
istilah "Takana jo Kampuang" ini artinya "ingat sama Kampung" (Takana=ingat, jo=sama, kampuang=kampung)

Hari ini gw jg sdg mengalami hal yg sama,he biasa penyakit mahasiswa rantau :p
Teringat dan rindu dengan tanah kelahiran "Kerinci" klo dgr kata ini lsg kebayang alamnya yg indah, msh sejuk dan alami, serta masyarakat'y yang masih tradisional dan berbudaya...(ciee..anak budaya :p)



Sekilas tentang Kerinci, menurut sejarah nenek moyang orang Kerinci ini berasal dari Yunan-Cina Selatan
makanya orang2 asli Kerinci dikenal dgn ciri mata sipit, kulit putih, pendek, (gw gini gak ya?? :o)
Kerinci itu letaknya di lembah dikelilingi bukit-bukit (bukit barisan) makanya udaranya sejuk dan dingin banget, bahkan aer bak mandi aja dinginnya kyk aer di dalam kulkas (beneran ini,srius!) makanya klo gw disana mandinya itu jam 11-12 siang, gak kuat mandi pagi :p

Oia, di Kerinci ini juga banyak bgt orang Minang'y..knapa?? karena dulunya Kerinci ini masuk dalam wilayah Sumatera Barat sebelum diambil oleh Prov.Jambi. daan...dulunya orang yang pertama dtg ke Kerinci ini adalah Siak Lengih dari Batusangkar, Sumbar. makanya orang2 di Kerinci biasanya juga fasih menggunakan bahasa Minang (termasuk gw?)
ngemeng2 mengenai bahasa..kayaknya menarik kalo gw posting beberapa kosakata dalam bahasa Kerinci berikut artinya yg biasa digunakan dalam keseharian...yg mau belajar atau sekedar buat nambah pengetahuan sok mangga dibaca dibawah ini: :)

Aku = Akau                Tidur = Tideu             Tadi = Tadoih                Sehat = Sihat
Kamu = Ikoa/Kayo     Makan = Makang      Minum = Minaung         Mandi = Mandai
Apa = Apo                  Pergi = Lalau             Kami = Kamai               Berapa = Apea
Siapa = Siapo              Belajar = Belajea       Itu = Itoh                       Melihat = Ngimok
Bagaimana = Manan    Mau/ingin = Ndok      Ini = Ineh                      Dia = Inyo
Kapan = Bilea             Ke = Ka                    Pulang = Baloik              Lari = Lahai
Mengapa = Pio            Mana = Manoa         Sakit = Sakaik               Besok = Isok

Sementara cukup dulu,klo yg minat belajar bisa privat ke gw,he2
di Kerinci sendiri bahasa ini di tiap desa/kampung'y berbeda-beda dalam pengucapannya
yg gw posting di atas ini yg biasa gw pake klo lg dirumah :)
Menarik sebenarnya membahas lebih banyak lg tentang Kerinci ini..
bahasan selanjutnya ada di "Takana jo Kampuang Part 2" ya... :)
Sekian dulu utk siang ini (udh laper)


Hampir Basi!

Hampir basi ni blog lama kaga gw buka2...:p

hmm...sejak kapan yak..kayaknya sejak Januari deh sebelum filtrip ke Bali
abis pulang dr Bali kan tugas2 mulai menggila tuh
makanya blog jd korban pencuekan gw,he2

sebenarnya byk bgt yg bisa diceritain slama ditinggal krg lebih 4 bulan belakangan ini
mulai dr Filtrip ke Bali, ke Cinangneng, ke Singapore, dll
tp males bgt buat ngulang critanya sejauh itu :/
tapi jd bingung jg skg mau ceritain apa,gini nih penyakit kl lg nge-blog malah suka bingung sendiri..