Di Bulan ini banyak hal yang gw alami baik itu berupa nikmat maupun ujian dari Allah SWT yang dikasih ke gw.
Pertama diawali dari tanggal 1 Oktober , sehari sebelumnya 30 September 2014 gw mendadak ditelpon oleh "etek" gw (panggilan untuk bibi dalam bahasa kerinci) yang di Banda Aceh untuk jemput saudara sepupu yang mau datang ke Jakarta tanggal 1 Oktober untuk registrasi CPNS. Sepupu gw ini adalah anak dari paman yang tinggal di Banda Aceh bersama etek. Tanggal 1 pagi gw berangkat menuju bandara Soetta dan datang 1 jam lebih awal. Sepupu gw namanya Johan lebih tua 2 tahun dari gw dan kita sudah 3-4 tahun tidak bertemu. Saat lebaran Idul Fitri kemarin punya rencana untuk bertemu di Kerinci namun tidak terwujud karena gw gak jadi lebaran di Kerinci waktu itu. Akhirnya tanpa direncanakan sebelumnya kita berdua akhirnya dipertemukan di Jakarta. Hari itu juga gw langsung menemani mengantarkan Johan ke Depok tempat registrasi CPNS yang diikutinya. Alhamdulillah kita gak telat sampai di Depok karena registrasinya ditutup jam 4 sore. Kita dari bandara naik Damri ke terminal Lebak Bulus, dengan mengandalkan google map kita lanjut naik taxi langsung ke daerah Cinere, Depok. Setelah selesai registrasi sekitar jam 3an, kita langsung menuju ke stasiun Depok. Kebetulan Johan belum pernah naik kereta selama hidupnya, jadi ini bakal jadi pengalaman yang sangat menarik buat dia,hahaa.. Kita sampai di Bogor sekitar jam 6 magrib, langsung menuju kosan gw dengan naik angkot. Johan cukup terkesima dengan keramaian di stasiun dan kemacetan diluarnya (maklum di Banda Aceh gak ada macet kyk di Bogor). Sesampainya di kosan gw kita langsung istirahat karena Johan sudah menempuh perjalanan yang cukup panjang hari itu dari Banda Aceh-Jakarta-Depok-Bogor. Sebelum ke Banda Aceh sebenarnya Johan sudah melakukan perjalanan dari Kerinci trus ke padang, medan, baru sampai ke Banda Aceh. Jadilah gw kasih gelar CPNS Backpacker buat dia,hehe
Selama di Bogor di sela-sela persiapan Johan mengikuti tes CPNS dan juga persiapan gw buat seminar tesis, kita manfaatkan waktu untuk senang-senang, jalan-jalan, karokean, makan pecel lele tiap mlm, sarapan pagi ketoprak, ngenet dikampus sampe malem, sholat Idul Adha bareng, ikut gw ngejar2 tanda tangan dosen, sampe ketemu Arumi Basin, dll. Cuma yang belum kesampaian adalah bawa Johan jalan-jalan ke daerah Puncak. Next, kalau Johan ke Bogor lagi wajib bawa dia kesana,hehe.. Senang banget rasanya bisa bertemu saudara disini, selama ini gw ngerasa hidup di Bogor sendiri gak punya sanak saudara yang bisa pergi kemana-mana bareng, ngobrol nyambung, dan bisa make bahasa Kerinci di Bogor,hehe.. (Maklum anak rantau yang jarang ketemu keluarga). Orang tua dan saudara gw pun paling cuma berkunjung ke Bogor pas gw wisuda aja :p Jadi terasa sangat istimewa waktu tiba-tiba kita dikunjungi sm keluarga :)
Alhamdulillah, sudah terbit ceritanya, sangat berkesan sekali membacanya dan membayangkan kembali suasana kota bogor yang rapi namun rame, terima kasih gan langsung diarsip nih ceritanya..
BalasHapus